Masa Lalu

Jan 7, ’10 7:37 PM
for everyone

Masa lalu. Betapa bahagianya orang-orang yang bisa memaafkan dan bersahabat dengan masa lalu. Hanya lewat dunia maya atau bahkan bertemu untuk sekedar bertukar sapa dan menanyakan kabar tanpa perasaan berat, emosi ataupun dendam yang lama lalu bersemi kembali. Tapi pada beberapa kisah, dan mungkin banyak, tidak semua semudah seperti membalikkan telapak tangan. Karena tidak semua masa lalu bisa dengan mudah dimaafkan, dilupakan atau dijalin kembali.

Apakah itu termasuk memutuskan silaturahmi ? Lalu bila hal hubungan antar manusia itu berdampak tidak baik untuk banyak orang, dan terutama untuk diri sendiri, apa tetap baik untuk dilanjutkan ?

Cinta misalnya. Selain kisah seorang pria yang sempat membuat heboh beberapa waktu silam, tentu ada cerita tentang masa lalu-masa lalu lainnya yang berjalan cukup tidak baik dan membuat beberapa wajah orang-orang terdekat diselimuti gurat kesedihan, hanya untuk menyumbangkan rasa prihatin dan rasa-ikut-lebih-membenci-terhadap-apa-yang-orang-lain-itu-lakukan terhadap apa yang saya lalui. Tapi rasanya, tetap, hanya orang-orang terdekat yang tahu. Dan, tentu, hanya orang-orang yang saya merasa nyaman untuk membaginya. Meski kadang, untuk beberapa hal, saya tak pernah perlu mengatakan semua rasa sedih itu pada mereka…agar tidak membebani…

Entahlah..saya merasa, saya lebih baik menyembunyikannya rapat-rapat lebih dulu, sibuk dengan dunia sendiri, dan lalu baru cerita pada beberapa orang hanya untuk sedikit melegakan nafas yang rasanya sesak sekali. Kenapa tidak dibagi saja ? Ya..tentu saya akan tetap membagikannya, tapi tentu hanya untuk beberapa orang saja, mengingat cerita masa lalu juga, yang tidak begitu baik..karena, tidak semua orang mengerti keadaan kita selain sahabat dan keluarga..:-)

Jadi, untuk itulah kenapa tidak ada kisah cinta disini setelah dia yang enggan saya sembunyikan dari siapapun, meninggalkan sedikit jejaknya dan menari-nari. Toh saya berpikir, tidak semua orang tahu siapa dia, so, biarlah dia tetap menjadi seseorang yang pernah sangat berarti untuk kehidupan saya sebelumnya….

Selebihnya, alasan lain, saya tidak ingin menyakiti seseorang di masa depan saya nantinya dengan bercerita betapa hancurnya saya dengan kisah sedih dan rasa sakit hati saya yang dalam hingga membuat masa depan saya berpikir, saya masih sangat mencintai mereka…No..Saya tidak ingin menyindir siapapun..sungguh..dan saya bukan pula hendak berbicara bahwa saya manusia yang sok tegar…atau sok rahasia-rahasiaan…Ah, tidak, kawan..Saya hanya berpikir, biar saja masa depan saya yang nanti mendengarkan kisah masa lalu saya lewat mulut saya sendiri, karena mungkin dengan itu, dia akan lebih mencintai saya…toh, kalau saya sedang merasa sedih, saya pasti posting, hanya saja sering berteka-teki..hehehe…

Dan tentu saja…Karena saya tidak tahu, mungkin jodoh saya telah memang sudah berkeliaran dari dulu di dunia Multiply ini, tapi kami masih sama-sama belum tahu kalau kami saling berjodoh..Who knows ? ^^Eh..jadi ingin mengulang kisah pahit ? Oh..tidak…Karena saya masih percaya, tidak semua orang jahat kok, meski tidak sedikit pula yang berlaku kurang adil..tapi, sudahlah..mereka cukup dewasa untuk mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat, katakan, dan lakukan…

Jadi…

Saya tetap akan menulis, dengan masa lalu yang *bukan hanya soal cinta, tapi persahabatan yang kandas, dan cerita lain soal cita-cita dan pekerjaan* kadang datang tiba-tiba hanya untuk membuat hati saya sedikit berdesir dan tertohok….At least, saya jadi tahu kalau saya masih punya emosi dan ternyata saya masih hidup di dunia ini…:-)

Orang sukses adalah orang yang banyak mengalami kegagalan (di masa lalunya), kata teman baik di blog saya beberapa waktu lalu. Saya pun jadi terharu. Karena setidaknya, ada juga kata-kata bijak yang perhatian juga pada nasib saya selama ini..ahahahahaha…

Well…Semoga ada banyak jalan lebih baik untuk saya tahun ini..dan semoga saya bisa sering-sering membuat orang tersenyum untuk sangu saya di akherat kelak..:-)…Maaf kalau ada kata, tutur dan ucapan yang tak berkenan seandainya saja saya telah bersikap kurang baik buat kalian semua di masa lalu saya. Karena saya pun juga masih harus banyak belajar bersikap dewasa dan memperbaiki apa yang telah saya lakukan pada kalian yang tanpa sengaja saya sakiti di masa lalu saya.

Semoga ada banyak jalan agar saya bisa belajar menyikapi dan memperlakukan masa lalu saya sendiri dengan lebih baik…Semoga…Mungkin masa lalu saya itu akan saya hadiahi puisi dan cerita pendek karena telah menjadi dosen terbaik di dunia saya selama ini. Dosen, yang mengajarkan saya rasa sakit, kecewa yang nggak ketulungan dan akhirnya menemukan kata, ‘jangan menyerah dan putus asa’..

Duduk di tepian bukit dan menatap langit
Kusodorkan satu gelas air rasa apapun pada alam,
bersulang..
mengucap kata, ‘Selamat datang dan semoga rasa apapun akan
mengendap, mereda, dan pergi pada waktunya,
Salah satunya,
luka..’*kotatua kedinginan

-rana wijaya soemadi-
7 Januari 2010

*luka. Puisi karya Rana Wijaya Soemadi.

Tags: renungan, inspirasi

Prev: Arti Kecelakaan
Next: Pamit

Share This:

Related

Leave a comment Cancel reply