Prolog [1] A journey of solo Art Exhibition

Sebuah catatan kaki menjelang pagi

Lihatlah badai itu, kawanku.
Dia datang memberi pertanda. Memanggil hujan dan menghujamkan airnya ke bumi dengan terburu-buru, lalu memaksa angin bertiup sekencang yang dia bisa.

I’ll find a way

You shut me down, I’ll find a way … to fly.”

Already Dry

‘The tears already dry, brother. Let’s forget it and dance.’

Day 2. Hati Hangat di Antara Kabut

Day 2, 25 Januari 2015

Kawan, kadang ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan hanya lewat kata-kata. Dan kadang, saat kau menyaksikan hal-hal yang tidak bisa dijelaskan lewat kata-kata, dalam hatimupun kau masih tidak bisa berkata-kata. Itu semacam kehilangan kata-kata di dalam kata-kata itu sendiri.

Day 1 Drop Day

Kepada kawan yang tak kukenal,

Day 1, 24 Januari 2015.

#sketchanddestroy #penahitam #3YearsAnniversary

Berita ‘yang satu ini’ cepat sekali menyebar. Tanda-tandanya adalah setelah berkenalan dengan panitia dan kawan-kawan baru–baik di studio cygnus maupun di lapangan-, mereka hampir selalu mengimbuhi dengan “oh, yang berangkat sendirian itu yah?” Mereka takjub gak usai-usai

H-1. Bukit, Pick up dan Basecamp

Kepada kawan yang tak kukenal,

H-1, 23 Januari 2015.

#sketchanddestroy #penahitam #3YearsAnniversary

Bukit Banyak, Paralayang, Batu, Malang, Jawa Timur. Aku tiba di sana membawa satu tas ransel di punggung dan satu tas totebag besar di tangan, berjalan menanjak sejauh sekitar dua puluh lima meter dan kemudian duduk sendirian di sebuah warung kopi yang tutup. Masih terlalu pagi dan tak ada tanda-tanda satupun panitia di sana.

Happy Wedding, dear friend :)

Happy wedding, dear friend
I Gede Ananta Wijaya & Shanti Umbara Dewi.

Maaf tak bisa datang menyaksikan kebahagiaanmu. Hanya sebuah artwork sebagai hadiah yang hari ini, 29 November 2014, udah nongkrong manis di

Heart To Heart Project

One world proudly presents

Heart To Heart Project |

Art Postcard Exhibition* by Rana Wijaya Soemadi

| 29 Nov 2014 | Switzerland

#InkTober Day 5

“True friend like marine corps*,

never leave a man behind”

other corrected it as Semper Fi.